JagatBisnis.com – Khawatir akan keamanannya, Zarifa Ghafari meninggalkan Afghanistan dalam penerbangan dari lapangan terbang Keikhlasan.
Tumbangnya Keikhlasan ke tangan Taliban jadi pertanda untuk Zarifa Ghafari, salah satu orang tua kota wanita awal di Afghanistan.
Setelah petempur Taliban merangsek ke bunda kota Afghanistan itu, beliau mengetahui kalau nyawanya dalam ancaman. Sebagian hari setelah itu beliau angkat kaki bersama keluarganya ke Jerman dan menggambarkan pengalamannya pada BBC.
Ghafari, 29 tahun, telah jadi administratur khalayak terkenal dan suara berdengung untuk hak- hak wanita.
Ia beriktikad predikatnya itu menjadikannya bahaya untuk Taliban, yang terkenal sering menghalangi kedudukan wanita searah dengan pengertian kelu mereka kepada anutan Islam.” Suara aku memiliki daya yang tidak dimiliki senjata,” ucapnya.
Discussion about this post