Menurut FDA (Food drug Administration, USA) Bisphenol A merupakan komponen kimia yang ada dalam plastik polikarbonat yang digunakan dalam pembuatan wadah minuman tertentu dan banyak pelapis dari kaleng makanan dan minuman. Botol plastik berbahan dasar BPA umumnya bening dan keras. Dalam kaleng, pelapis berbasis BPA membentuk penghalang antara makanan dan permukaan kaleng yang mencegah korosi kaleng dan migrasi logam ke dalam makanan. Penggunaan BPA sudah ditemukan sejak lama kurang lebih sejak tahun 1960 an. Sebagian kecil bahan dari kemasan bisa saja masuk dalam jumlah sedikit bercampur dengan makanan dalam keadaan tertentu.
Pada tahun 2015 menurut Konieczna A, dkk, BPA karena struktur fenoliknya telah terbukti berinteraksi dengan reseptor estrogen dan bertindak sebagai agonis atau antagonis melalui reseptor endokrin. Oleh karena itu, BPA diduga kuat memainkan peran dalam gangguan kesehatan tertentu seperti beberapa gangguan endokrin termasuk pada wanita dan pria , gangguan kesuburan, pubertas dini, kanker payudara dan prostat dan beberapa gangguan metabolisme termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS).Namun menurut Sonavane M dan natalie ditahun 2019 mekanisme molekuler atau cara kerja yang mendasari hasil penyakit ini kurang dipahami karena efek pleiotropik yang diinduksi oleh BPA.
Discussion about this post