Adapun rumah bertipe 36 dengan ukuran 6×6 meter dan luas tanah 108m² ini dibagun di 4 titik lokasi yang berada di Manulai II, kecamatan Alak, kota Kupang. Sebanyak 66 unit RISHA dibangun di atas lahan seluas 1,19 hektar, 52 unit di atas lahan 0,94 hektar, 45 unit rumah dibangun di tanah seluas 0,67 hektar, serta sebanyak 9 unit RISHA yang dibangun di atas lahan 0,28 hektar.
Rumah tahan gempa ini pun juga telah dilengkapi dengan utilitas seperti resevoir SPAM, tempat sampah, septictank komunal (SPALD-T) dan rembesan, serta sudah berbekal sambungan listrik. Dan dilengkapi dengan infrastruktur jalan beton, drainase, dinding penahan tanah, balai pertemuan dan PJU.
Sebagai salah satu perusahaan konstruksi milik negara, Brantas Abipraya menunjukkan komitmennya, selalu ada untuk Indonesia, melalui karya-karya infrastrukturnya. Tak hanya membangun RISHA, BUMN konstruksi ini juga berperan aktif membangun kembali NTT dengan merenovasi dan pembenahan gedung-gedung non pendidikan dan pendidikan yang rusak dan hancur pasca bencana, penyediaan air bersih dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Selain itu, perusahaan ini pun turut membenahi Kupang melalui Proyek Tanggap Darurat untuk percepatan peningkatan konektivitas. Hal ini dengan pembenahan longsoran di jalan nasional tepatnya di Jalan Batu Putih Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timur Tengah Selatan, agar cepat rampung dan lekas dapat dimanfaatkan bagi masyarakat.
Discussion about this post