Dari melonjaknya permasalahan COVID- 19 memberikan akibat pada perempuan sebagai Bunda skala rumah tangga di berbagai pandangan, paling utama dalam pandangan ekonomi dan pandangan pembelajaran.
Alhasil dengan terdapatnya situasi COVID- 19 dimana ekonomi negeri sedang turun, menjadikan perempuan untuk memiliki profesi untuk menolong ekonomi keluarga dibarengi dengan menjaga anak dan membimbing anak sebagai perkembangan pendidikannya.
Dari terdapatnya tekanan ini menyebabkan perempuan memiliki secondshift dimana perempuan wajib bertanggung jawab kepada profesi dan keluarganya, akhirnya memunculkan role overload dan kedudukan dobel perempuan di Masa Endemi COVID- 19.
Berdasarkan informasi dari kemenpppa pada Kamis, 25 Februari 2021, Menteri Pemberdayaan Wanita dan Proteksi Anak, Bintang Puspayoga mengatakan kalau di masa endemi COVID- 19 ini memiliki akibat yang besar kepada perempuan.(ser)
Discussion about this post