Kasus Covid-19 di Jakarta Tinggi, Ortu Harus Larang Anak Main di Luar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

JagatBisnis.com –   Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali mengingatkan orang tua agar mengurangi aktivitas anak-anak di luar rumah. Ia berpandangan, situasi pandemi saat ini sangat kompleksitas berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati-hati, usahakan di rumah saja. Anak-anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya,” tegas Anies, Selasa (22/6).

Baca Juga :   Tangani Covid-19 Tahun 2020, Dunia Habiskan Rp169 Ribu Triliun

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, data yang ada pada Pemprov DKI, 16 persen dari total penambahan kasus di ibu kota berasal dari kelompok anak-anak. Angka ini cukup tinggi dan memprihatinkan.

Belum lagi, imbuhnya, jika anak-anak telah terkonfirmasi positif Covid-19, penanganannya tidak biasa lantaran perlu ada pendampingan dari orang tua.

Baca Juga :   Soal Dugaan Kerumunan Ulang Tahun, Ini Klarifikasi Khofifah

“Untuk anak-anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana,” ucapnya.

Infeksi Covid-19 terhadap anak-anak terus mengalami peningkatan. Di Jakarta, pada Minggu (20/6) sebanyak 897 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi dari anak berusia di bawah 18 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia merinci jumlah total kasus pada anak yakni; 655 kasus berasal dari anak usia 6 – 18 tahun. Kemudian, 224 kasus berasal dari anak usia 0 – 5 tahun.

Baca Juga :   Uni Eropa Optimis Capai Kekebalan Kelompok COVID-19 pada Pertengahan Juli

“Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun terus bertambah,” ucap Dwi.(HAB)