Ekbis  

Gali Potensi Ekpor Daerah, Bea Cukai Kunjungi Calon Eksportir

JagatBisnis.com – Bea Cukai secara aktif turut andil dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi. Hal ini sejalan dengan diberikannya fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai kepada pengguna jasa di berbagai daerah. Diantaranya adalah fasilitas dalam bidang ekspor, seperti asistensi untuk meninjau potensi ekspor dari berbagai daerah yang dilaksanakan di Gresik dan Ambon.

Pada Kamis (10/06), Bea Cukai Gresik melaksanakan kunjungan kerja ke rumah produksi UD Riyan Jaya, yaitu pengolahan sarang burung wallet di Desa Tunggunjagir, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Asisten Deputi Fasilitas Perdagangan Bidang Perekonomian Kemenko, Tatang Yuliono.

“Kami senang bisa melihat langsung proses bisnis pengolahan sarang burung walet dimulai dari pencucian, pembentukan sarang menjadi mangkok/lempeng, penempelan sarang, pengeringan, hingga pengepakan yang siap didistribusikan. Dan kami mendukung UD Riyan Jaya untuk dapat melaksanakan ekspor, tentunya akan kami damping prosesnya, “ ungkap Bier Kismulyanto, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik.

Bier juga menjelaskan bahwa sarang burung walet yang diperoleh dari rumah budidaya di Kalimantan ini, dipetakan dari proses budidaya burung walet hingga menjadi produk siap olah. Produk unggulan UD Riyan Jaya mengharapkan dapat memasarkan produknya di pasar internasional.

Sementara Bea Cukai Ambon juga mengunjungi PT Spice Island Maluku yang bertempat di Pulau Seram untuk melihat perkembangan persiapan ekspor pisang abaka. Dwi Yogo Hardianto, Kepala Seksi Perbendaharaan Kantor Bea Cukai Ambon, memaparkan bahwa masih ada kendala untuk ekspor, yaitu pertumbuhan pisang abaka yang dipengaruhi curah hujan dan kondisi tanah untuk dapat dipanen.

“Kami berharap kendala yang dialami perusahaan dapat teratasi, dan Bea Cukai akan terus mendukung calon eksportir dari Maluku, untuk dapat mengekspor produknya dan mendorong pemulihan ekonomi setempat,” pungkas Dwi Yogo.(srv)