JagatBisnis.com – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih ini membuat sektor pariwisata lumpuh. Bahkan, jumlah wisatawan yang berkunjung menurun hingga 90 persen dari tahun sebelumnya. Padahal sektor pariwisata selama ini menjadi menyumbang devisa terbesar. Untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, Shafwah Holidays bekerjasama dengan Assosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) menggelar Event Tourism Aerial Video and Photography Competitions 2021.
kami mengajak para fotografer dan videografer profesional berkompetisi melihat indahnya Indonesia dari sudut pandang udara. Melalui tangkapan udara, diharapkan mampu membawa efek positif untuk meningkatkan wisatawan di seluruh pelosok destinasi di Indonesia,” kata CEO Shafwah Holidays, Muhammad Helmy, di Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Dia menjelaskan, dengan mengambil tema “Jelajah Indonesia Tanpa Batas”, sehingga kegiatan ini bisa mengexplor keindahan destinasi wisata Indonesia tanpa batas. Sehingga bisa melihat keindahan Indonesia dari segala sudut dan sisi pandang.
“Kami sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan biro perjalanan ini harus bisa melahirkan gagasan untuk membangkitkan kembali industri pariwisata yang masih terpuruk. Kontribusi ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi tentang keindahan pariwisata serta menyiapkan potensi pariwisata yang tersembunyi,” ungkap Helmy
Sementara itu, VP Sales and Marketing Shafwah Holidays, Sania Humaira Helmi, menambahkan, untuk pelaksanaannya, kompetisi ini telah dibuka sejak 1 Juni 2021 dan ditutup pada 30 Juni 2021 mendatang. Kompetisi tingkat nasional ini akan melibatkan para videographer dan photographer seluruh Indonesia saat babak penyisihan.
“Di babak penyisihan nanti akan dicari 34 finalis video dan photographer terbaik seluruh Indonesia yang akan diajak ke Kalimantan Selatan untuk mengikuti grand final. Selama 4 hari, sejak 14-18 Agustus 2021, para finalis diajak untuk mengexplore potensi wisata Banjarbaru. Pemenang akan diumumkan September 2021 dengan total hadiah sebesar Rp100 juta,” ujar Sania.
Pada kesempatan yang sama, Ketua APDI, Akbar Marwan memaparkan, dalam menerbangkan dan mengoperasikan drone untuk kebutuhan videography dan photography tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Saat grand final nanti kami tetap menerapkan protokol menerbangkan drone dengan aman, dan sesuai dengan standard keamananan seperti yang biasa kami terapkan dalam proses sertifikasi para pilot drone. Hal ini dilakukan agar pada saat grand final nanti aktivitas menerbangkan drone para finalis tidak mengganggu keamanan dan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi dan juga tentunya keamanan dan keselamatan para finalis,” pungkasnya. (eva)
