Hingga Kini Obat Covid-19 Belum Ada

JagatBisnis.com – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Menaldi Rasmin, menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada obat definitif Covid-19. Artinya, semua penelitian terkait dengan SARS-CoV2 masih terus berjalan, termasuk penemuan obat Covid-19 dan karena itu, pencegahan jadi jalan utama mengatasi masalah ini.

“Sampai detik ini belum ada obat definitif Covid-19. 5M yang digalakkan pemerintah adalah kunci pertama melindungi diri dari paparan virus, dilanjut vaksinasi,” terangnya dalam webinar kesehatan FKUI, Jumat (4/6/2021).

Ya, 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, membatasi pergerakan, dan menjauhi kerumunan) adalah poin penting yang harus benar-benar dijalankan oleh masyarakat saat ini. Soal vaksinasi, sambung Prof Menaldi, para ahli sangat berharap mereka yang memiliki komorbid mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga :   Kasus Covid-19 Paling Banyak Didominasi di Daerah Ini

“Tentu saja sesuai dengan persetujuan dokter pribadinya. Sebab, pemberian vaksinasi pada pasien komorbid harus sesuai dengan pantauan dokter yang menangani pasien,” tambah ahli kesehatan tersebut.

Baca Juga :   Jokowi Sebut WHO Saja Tak Bisa Prediksi Kapan Pandemi Berakhir

Mengapa pasien komorbid penting mendapatkan vaksinasi? Menurut Prof Menaldi, ini berkaitan dengan kejadian ikutan serangan virus yang berat sekali bagi pasien komorbid.

Baca Juga :   Begini Kondisi Jakarta Dalam Sepekan di Tengah Kenaikan Kasus Corona

“Masalah seperti penggumpalan darah, ikutan jantung, otak, ginjal, dan sistem pencernaan bisa diserang si virus. Artinya, orang dengan komorbid lebih berisiko mengalami masalah-masalah tersebut,” ujar dia.

Prof Menaldi menambahkan, “Pencegahan adalah yang paling penting di situasi pandemi seperti sekarang, karena dapat memutus rantai penularan virus di kala pengobatan belum ada yang definitif untuk Covid-19.” (HAB)

MIXADVERT JASAPRO