JagatBisnis.com – Dua pelaku pemalak NMax di Monumen Bercocok tanam Jumat 7 Mei 2021 sekira jam 02. 50 Wib. Keduanya bernama samaran Meter Alias T dan ASY alias S. Dalam bertindak kedua pelaku meneror korban dengan senjata runcing.
” Modus Operandi, jadi mereka terencana merampas sepeda motor dengan cara kekerasan dengan menggunakan celurit,” tutur Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koesharyanto, Selasa, 25 Mei 2021.
Awalnya korban Ajaran Tarmizi bertugas sebagai ojol mengantar istirnya setelah itu kembali ke arah Monumen Bercocok tanam.
” Luang menyudahi di lampu merah seketika dikunjungi sepeda motor. Mungkin dikira juru mudi yang lain, tetapi mendadak itu diacungi celurit dituntut memberikan sepeda motor itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pelaku sudah 3 kali bertindak. Aksi keempatnya di Monumen Bercocok tanam bertepatan jadi viral dan akhirnya dibekuk.
” 2 pelaku yang berhubungan berterus terang 4 kali modusnya mobile. TKPnya besar Bekasi, Jakut, Jaktim, satu di Jakpus. Kedua pelaku dikenakan artikel 365 bagian 2 KUHP bahaya 12 tahun bui,” pungkasnya.(ser)
