JagatBisnis.com – Di saat sebagian besar pemuda daerah memilih untuk mengejar karir di kota-kota besar, laki-laki bernama Khairul Walad memilih untuk pulang ke daerahnya. Walad sapaan akrabnya, tidak melupakan tempat di mana ia tumbuh sejak kecil. Ia berniat mengabdi untuk desanya. Pepatah “Setinggi-tingginya burung terbang, akhirnya kembali ke sarangnya juga” rasanya pantas disematkan untuk Walad.
Laki-laki yanng lahir di Batusangkar ini memilih bergabung dalam program pemberdayaan yang diusung oleh ZCD BAZNAS. Walad melihat, mustahik di desanya terkendala dengan modal, jaringan informasi, maupun koneksi dengan pihak tertentu. Melihat hal itu, ia membulatkan tekad untuk mengabdi dan melayani mustahik di desanya.
“Tidak ada yang sia-sia untuk sebuah pengabdian. Niat telah mantap. Ikhtiar dilakukan dengan sebaik mungkin untuk mewujudkan sebuah harapan. Tidak ada yang lebih mulia daripada sebuah pengabdian,” kata Walad.
Discussion about this post