Mantan Menteri Luar Negeri AS Langgar Aturan Etika

Kapten Mike Pompeo.

JagatBisnis.com – Mantan Menteri Luar Negara Amerika Sindikat Mike Pompeo melanggar ketentuan etika federal yang menata pemakaian pangkal energi yang didanai pembayar pajak kala ia, dan istrinya, meminta pegawai Unit Luar Negara untuk melakukan kewajiban individu lebih dari 100 kali, tutur pengawas rezim dalam informasi pada Jumat, 16 April 2021.

Pompeo, yang ialah menteri luar negara Kepala negara Donald Trump, berprofesi sampai 20 Januari, kala Trump dari Partai Republik meninggalkan kantornya setelah dikalahkan oleh Joe Biden dalam penentuan November.

Pompeo ditatap sebagai salah satu dari sedikit politikus Republik dengan tekad maju sebagai calon kepala negara 2024, walaupun mantan duta itu belum mengonfirmasi perihal itu.

Baca Juga :   POM TNI Ambil Alih Soal Penembakan Dantim BAIS Aceh Barat

Pompeo dan istrinya meminta seorang administratur politik dan pegawai lain di kantornya untuk melakukan tugas- tugas semacam” mengutip beberapa barang individu, merancang kegiatan yang tidak terkait dengan tujuan Unit, dan melaksanakan bidang usaha individu semacam pemeliharaan binatang piaraan dan mengirimkan kartu Natal individu,” Kantor Inspektur Jenderal Unit Luar Negara( OIG) mengatakan dalam informasi itu.

” Keluarga Pompeo membuat lebih dari 100 permohonan pada pegawai di kantor Deplu untuk melakukan profesi yang kelihatannya bertabiat individu,” tutur informasi itu.

Di antara kejadian yang dirinci dalam informasi itu merupakan permohonan dari Susan Pompeo untuk seorang pengawal untuk membuat 2 akad salon untuknya. Pada peluang lain, seorang delegasi menteri luar negara tampil menolong putra Pompeo mendapatkan diskon untuk kamar penginapan, tutur informasi itu.

Baca Juga :   Seorang Balita Tewas Jatuh Dari Lantai 11 di Rusun Cakung

Pompeo mengancam informasi itu, dengan mengatakan itu bermotif politik dan dipadati dengan kekeliruan aktual.

” Aku, ataupun istri aku, Susan, tidak sempat menyalahgunakan uang pembayar pajak ataupun melanggar ketentuan ataupun norma etika,” tutur Pompeo dalam sebuah statment.” Tindakan kita selalu ditinjau oleh puluhan pengacara, dan kita melakukan usaha megah, dan penuhi setiap persyaratan,” tuturnya.

Pompeo selama era jabatannya memiliki ikatan yang kontroversial dengan pengawas Unit. Seorang mantan inspektur jenderal, Steve Linick, dihentikan oleh Trump atas saran Pompeo.

Baca Juga :   Polisi Bakal Tindakpidana Warga yang Pasang Jebakan Tikus Listrik

Linick sedang menyelidiki apakah Pompeo menyalahgunakan administratur politik yang didanai pembayar pajak untuk melakukan kewajiban individu untuk dirinya dan istrinya.

OIG mengatakan telah menuntaskan beberapa besar kegiatan lapangannya pada informasi itu pada Agustus 2020. Penanganan laporannya ditunda karena Pompeo menolak untuk memberikan tanya jawab pada OIG selama sebagian bulan hingga bersandar bersama mereka pada Desember.

Seorang ahli ucapan Unit Luar Negara mengatakan badan itu sepakat dengan” seluruh saran( dalam informasi) dan akan meneruskan untuk melakukan saran itu.”(ser)

MIXADVERT JASAPRO