Pria Kulit Hitam Ditembak Polisi AS, Massa Turun ke Jalan

Kepolisian Minneapolis sedang mengadang aksi demo kematian George Floyd.

JagatBisnis.com – Petugas Kepolisian Kota Minneapolis, Amerika Sindikat, menembak seorang laki- laki kulit gelap dengan cara parah saat diduga melakukan pelanggaran lalu rute di pinggiran kota Minneapolis. Aksi kasar polisi AS memanen keluhan masyarakat dengan turun ke jalur mengancam tindakan kasar petugas.

Daunte Wright( 20) ditembak petugas pada Minggu, 11 April 2021, setelah luang berdebat dengan polisi karena pelanggaran lalu rute. Saat diperiksa identitasnya oleh polisi, ditemukan pesan perintah penahanan atas namanya yang belum dieksekusi.

Kala polisi berupaya untuk menahannya, Wright justru kembali ke mobilnya dan salah satu polisi membebaskan tembakan ke arah Daunte Wright dan mengenainya. Laki- laki 20 tahun itu luang melajukan mobilnya sampai sebagian gulungan hingga akhirnya menabrak alat transportasi lain dan meninggal bumi.

Kepala Polisi Pusat Brooklyn, Tim Gannon menggambarkan kematian dampak penembakan pada hari Minggu kepada Daunte Wright sebagai tindakan yang tidak disengaja.

Baca Juga :   Takziah ke Rumah Calon Mertua, Wanita di Sumut Tewas Tertimpa Bangunan

” Itu terjadi kala polisi berupaya membekuk Wright dengan pesan perintah yang belum teratasi,” tutur Gannon dalam rapat pers diambil CNA, Selasa, 13 April 2021.

Biarpun demikian, Gannon membenarkan aparat telah melakukan kekeliruan, dan ia mengeluarkan rekaman kamera badan yang menempel di pakaian polisi kurang dari 24 jam setelah penembakan.

Rekaman itu membuktikan 3 aparat di sekitar mobil yang dihentikan, yang bagi pihak berhak ditarik karena tanda registrasinya telah basi.

Kala aparat lain berupaya membelenggu Wright, aparat kedua berikan ketahui Wright kalau ia dibekuk dengan pesan perintah. Saat seperti itu Wright melawan kembali ke mobilnya, dilanjutkan dengan penembakan. Setelah itu mobil berjalan sebagian gulungan saat sebelum menabrak alat transportasi lain.

Baca Juga :   Polisi Ragu Pengemudi Mercy Lawan Arah di Tol karena Pikun

” Saat aku menonton film dan mencermati perintah aparat, aku percaya kalau aparat itu bernazar untuk mengedarkan Taser mereka tetapi justru menembak Tuan Wright dengan satu timah panas,” tutur Gannon.

” Ini nampak untuk aku dari apa yang aku amati dan respon aparat dalam situasi menekan segera, tidak disengaja yang menyebabkan kematian mengenaskan Tuan Wright,” lanjutnya.

Penembakan itu mengakibatkan keluhan masyarakat atas kekerasan kesekian di wilayah kota besar, yang sebelumnya dilakukan 4 aparat polisi yang didakwa atas kematian George Floyd.

Gubernur Minnesota, Tim Walz meresmikan jam malam dan tingkatkan kedatangan petugas penegak hukum di semua zona. Jumlah gerombolan Ajudan Nasional Minnesota diharapkan bertambah lebih dari 2 kali bekuk jadi lebih dari 1. 000 pada Senin malam.

Sementara puluhan aparat kontra huru hara dan gerombolan melindungi kantor polisi Brooklyn Center, lebih dari 100 pengunjuk rasa menyorakkan julukan Wright dan mengangkut tanda bertuliskan” Kenapa Daunte mati?” dan” Jangan bertembakan”. Sebagian mobil yang melalui mengibarkan bendera Black Lives Matter dari jendela mereka dan membunyikan klakson sokongan.

Baca Juga :   Ternak Warga di Agam Dimangsa Harimau Sumatera

Eksekutor dari Movement for Black Lives, sebuah aliansi nasional yang terdiri lebih dari 150 kelompok politik dan pembelaan yang dipimpin oleh orang kulit gelap, menunjuk pada pembantaian Wright sebagai alasan lain kenapa kota- kota wajib menyambut ide untuk memberongsong rasisme.

Kenyataan lain mengatakan kalau polisi menewaskan Daunte Wright cuma sebagian mil dari tempat mereka menewaskan George Floyd tahun lalu.” Ini merupakan gamparan di wajah semua komunitas yang lalu berkabung, tutur Karissa Lewis, Ketua Alun- alun Nasional Aliansi Movement for Black Lives.(ser)

MIXADVERT JASAPRO