Program RKSA 2021 merupakan program pemberian dana penelitian bagi para peneliti di Indonesia dengan tema kesehatan, farmasi, pangan fungsional, teknologi informasi atau life science. “Kalbe berkomitmen pada pengembangan dunia penelitian di bidang kesehatan dengan mengambil peran untuk memastikan kebermanfaatan hasil penelitian bagi masyarakat melalui program RKSA,” ujar Pre Agusta, Direktur R&D Pharma PT Kalbe Farma Tbk sekaligus Penasihat RKSA 2021.
“Harapan kami melalui RKSA ini dapat meningkatkan kontribusi RISTEK/BRIN dan Kalbe dalam hilirisasi penelitian bidang Kesehatan khususnya life science, dengan memperkuat kolaborasi antara Akademisi, Industri, dan Pemerintah dalam bidang Kesehatan,” lanjut Pre. dr. Ida
Gunawan,M.S.,Sp.GK(K) mengatakan bahwa sekitar 80% mereka yang terinfeksi COVID-19 memberikan gejala ringan dan respon gejala yang berbeda tergantung dari variabel epidemiologis (intensitas, durasi dan virulensi virus) dan variabel host (kondisi kesehatan saat paparan, komorbid, kerentanan genetik). Kerentangan genetik merupakan variasi genetik yang dapat memberikan respon berbeda pada kesehatan tiap individu dan diperlukan personalized health management (managemen kesehatan personal).
Discussion about this post