Adanya Peristiwa Penembakan di RM Kafe, Kapolri Kembali Terbitkan Telegram

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

JagatBisnis.com – Kapolri Jenderal Angket Listyo Sigit Prabowo mencetak Pesan Telegram Kapolri, menyusul terdapatnya peristiwa penembakan yang dilakukan oleh orang per orang anggota polisi, kepada 3 orang sampai berpulang di RM Cafe, Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021).

Melalui Pesan Telegram( ST) Nomor ST atau 396 atau II atau HUK. 7. 1. atau 2021 tertanggal 25 Februari 2021, Kapolri Sigit memerintahkan jajarannya supaya peristiwa seragam tidak terulang lagi di setelah itu hari. Tidak hanya itu barisan dimohon lalu melindungi soliditas dan sinergitas TNI- Polri.

” Iya benar( publikasi pesan telegram), sebagai tahap prediksi peristiwa seragam supaya tidak terjadi lagi sekalian untuk melindungi soliditas dengan Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang selama ini berjalan bagus,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Angket Raden Prabowo Argo Yuwono di Mabes Polri.

Baca Juga :   Belasan Orang Tewas saat Salat Jumat di Masjid

Setelah itu Kapolri menginstruksikan supaya Bripka CS dihentikan dengan cara tidak segan( PTDH) dan diproses kejahatan.

Kapolri pula memerintahkan supaya barisan Polri proaktif melindungi sinergitas TNI- Polri yang selama ini sudah tersadar dan meningkatkannya melalui kegiatan pembedahan terstruktur, keimanan, olah badan bersama dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Barisan pula dimohon untuk memperketat cara sanggam gunakan senjata api dinas untuk anggota Polri.

Baca Juga :   Pria yang Onani di Jok Motor Ternyata Sejak Kecil Sering Nonton Film Porno

” Memperketat cara sanggam gunakan senjata api dinas yang cuma diperuntukkan untuk anggota Polri yang penuhi syarat dan tidak bermasalah dan lalu memperketat pengawasan dan pengaturan dalam penggunaannya,” tutur Kapolri dalam Pesan Telegram itu.

Setelah itu untuk semua barisan Kasatwil dan Propam supaya berkoordinasi dengan Satuan Tentara Nasional Indonesia(TNI) setempat dan POM Tentara Nasional Indonesia(TNI) untuk mengestimasi dan menuntaskan bentrokan atau kasus anggota Polri dan Tentara Nasional Indonesia(TNI) dengan cara kilat, tepat, berakhir dan berkeadilan.

Pesan Telegram ini ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Angket Gatot Eddy Pramono atas julukan Kapolri.

Baca Juga :   Suami Minum Racun Usai Gorok Leher Istri

Sebelumnya, seorang Anggota Polisi menembak 4 orang, 3 berpulang, salah satunya Anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI). Korban berpulang antara lain, Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat yang ialah anggota Awasi Denma Kostrad, Feri Saut Simanjuntak berlaku seperti abdi kafe, Merjan berlaku seperti kasa kafe. Sedangkan seorang terluka merupakan Hutapea berlaku seperti administrator kafe.

Ada pula pelaku seorang anggota Reskrim Polsek Kalideres, Brigadir Cornelius Siahaan. Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe bernama RM, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis( 25 atau 2 atau 2021) sekira jam 04. 30 Wib. (ser)

MIXADVERT JASAPRO