jagatBisnis.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstruksikan pemerintah daerah memperbanyak tracing, testing dan treatment atau 3T. Hal itu menindaklanjuti adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.
Terkait tes PCR ini, Tito juga meminta bisa dilakukan di semua kabupaten didukung anggaran Kementerian Kesehatan. Usul ini sudah disampaikannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Testing ini kami sudah sampaikan kepada Pak Menkes sebaiknya semua kabupaten didukung dengan PCR, semua kabupaten seluruh Indonesia, 514, dukung PCR dengan anggaran dari Kemenkes,” kata Tito dalam keterangan resminya, Sabtu, 9 Januari 2020.
Menurut Tito, dengan tes PCR ini risikonya angka positif akan meningkat. “Tapi kita dapat angka yang real. Dengan dapat angka yang real, kita dapat membuat kebijakan penanganan dengan lebih tepat,” tambahnya.
Terkait tracing, mantan Kapolri ini juga mengusulkan adanya tim khusus yang bekerja untuk melakukan tracing dalam mencegah penularan COVID-19.
“Mengenai masalah tracing, tracing ini beberapa negara kami lihat mereka memiliki tim khusus, jadi tidak membebankan kepada petugas yang memiliki tugas yang lain, seperti tugas puskesmas, TNI/Polri. Itu hanya memberikan back up, tapi tim khusus yang dibuat khusus hanya untuk tracing,” ujar Tito.
Discussion about this post