Ekbis  

IHSG Dibuka Menghijau, Investor Soroti Dinamika Global

jagatBisnis.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali menghijau di level 5.516 pada pembukaan perdagangan Selasa 17 November 2020. Posisi itu menguat 21 poin atau 0,40 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 16 November 2020 di level 5.494.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan cenderung bergerak tertahan pada perdagangan hari ini.

“Investor melihat sentimen rilisnya data neraca perdagangan yang bertambah surplusnya dikarenakan perlambatan impor di bulan Oktober, yang jauh di bawah ekspektasi,” kata Lanjar dalam analisisnya, Selasa 17 November 2020.

Secara global, kekhawatiran pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tetap ada di tengah meningkatnya COVID-19 di Eropa, dan di Amerika Serikat yang telah mencapai 11 juta kasus. Jerman bahkan harus hidup dengan pembatasan yang cukup besar, selama empat hingga lima bulan ke depan akibat COVID-19.

Baca Juga :   IHSG Coba Tembus 6.100, Simak Saham Pilihan Senin 28 Desember 2020

Selanjutnya, investor akan dihadapkan kebijakan Donald Trump yang merencanakan beberapa langkah garis keras baru melawan China, dalam minggu-minggu tersisa di masa jabatannya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni ADRO, ANTM, ERAA, HRUM, INCO, KLBF, MIKA, TBIG, TOWR.

Baca Juga :   IHSG Diproyeksi Berfluktuasi di Tengah Aksi Ambil Untung Investor

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada level 5.381,95 hingga 5.529,96.

Baca Juga :   IHSG Coba Tembus 6.100, Simak Saham Pilihan Senin 28 Desember 2020

Berdasarkan indikator, MACD, stochastic, maupun RSI, masih menunjukkan sinyal positif.

“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya. (ser)

MIXADVERT JASAPRO