<strong>jagatBisnis.com </strong>- Pembalap asal Denmark, Kevin Magnussen mengumumkan bakal meninggalkan tim Haas Formual 1 setelah musim 2020, bersama rekan satu timnya Romain Grosjean. Namun, Magnussen tertarik tampil di Amerika Serikat pada ajang IndyCar. “Saya selalu tertarik ke IndyCar. Ayah saya adalah pebalap IndyCar pada tahun 1990-an dan saya pernah ke IndyCar bersamanya ketika saya masih kecil. Saya kira itu sangat keren dan saya ingin ke sana suatu saat,” kata Magnussen dikutip Reuters. “Tapi saat ini, di luar Formula 1, dunia motorsport terpukul (COVID-19) tahun ini, dan kelihatannya tidak mudah mendapatkan kesepakatan yang baik di sana.” Magnussen, yang capaian terbaiknya adalah runner-up Grand Prix Australia 2014 ketika mengawali kariernya di F1 bersama McLaren, mengaku terbuka untuk kesempatan apapun, dan ia merasa masih banyak yang bisa dilakukan di F1 jika kesempatan itu datang. “Saya baru (berusia) 28 tahun, tapi kita lihat saja. Tidak banyak bangku yang tersisa dan saya juga rindu kemenangan. Saya rindu merasakan memenangi balapan,” katanya menambahkan. Magnussen telah bersama Haas sejak 2017, menggantikan pebalap Meksiko, Esteban Gutierrez. Magnussen dan Grosjean membawa tim asal Amerika Serikat itu finis di peringkat lima di klasemen konstruktor pada musim 2018. Dua tahun belakangan menjadi musim yang berat bagi Haas ketika raihan poin mereka semakin menipis, dan di musim yang terdampak pandemi virus corona seperti sekarang, Haas baru dua kali finis dengan poin. Mereka dan sembilan tim konstruktor lainnya telah menandatangani Concorde Agreement yang memastikan tetap berkompetisi di F1 setidaknya untuk lima tahun ke depan. Belum diumumkan secara resmi siapa yang akan menjadi pengganti Grosjean dan Magnussen, namun rumor yang berkembang mengatakan dua bangku itu akan ditempati pebalap junior Ferrari.<b>(ser)<b></b></b>
Discussion about this post