JagatBisnis.com – Vaksinasi cacar monyet atau monkeypox harus dilakukan secara selektif. Karena vaksin tersebut tidak diperuntukkan semua orang atau umum. Artinya, pemberian vaksinasi cacar monyet untuk yang berisiko tinggi tertular cacar monyet. Seperti tenaga kesehatan, perawat, cleaning service hingga orang bersinggungan langsung dengan pasien positif monkeypox.
“Jadi, vaksin untuk cacar monyet itu memang selektif. Karena tidak boleh diberikan ke seluruh penduduk. Namun hanya diberikan untuk yang berisiko tinggi tertular, yang bisa menyebabkan kegawatan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, Kamis (28/7/2022).
Zubairi menerangkan, jika vaksinasi cacar monyet bisa memberikan risiko seperti perikarditis dan miokarditis. Sehingga menimbulkan penyakit yang berkaitan dengan jantung. Karena perikarditis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput pembungkus jantung (perikardium).
Discussion about this post