JagatBisnis.com – Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Prof Anthony Budiawan mengatakan, sejak Presiden Jokowi berkuasa (2014) hingga 2021, pemerintah mengoleksi utang Rp4.300 triliun.
“Atau, rata-rata utang pemerintah bertambah Rp614 triliun per tahun. Ini didapatkan dari utang 2014 hanya Rp2.600 triliun kemudian melonjak hingga 2021 menjadi Rp6.900 triliun. Atau bertambah Rp4.300 triliun dalam 7 tahun,” papar Anthony pada Jakarta, Selasa (26/7/2022).
“Hanya di Indonesia, utang pemerintah menjadi polemik dan debat publik. Debat yang tidak produktif sama sekali. Debat yang membuat masyarakat bingung, dan menjadi lebih bodoh,” papar Anthony.
Karena itu, kata dia, dapat dimengerti apabila masyarakat menjadi sangat prihatin atas melonjaknya utang pemerintah di era Jokowi. Kini, masyarakat merasa miris akan warisan utang pemerintah pada akhirnya membebani generasi yang akan datang. termasuk juga pemimpin di masa depan.
Discussion about this post