Investasi Sawit di Daerah Harus Bermanfaat untuk Rakyat

JagatBisnis.com-Pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia memerlukan kolaborasi yang baik dari semua pihak, termasuk di tingkat daerah. Untuk itu, kepala daerah dan kepala desa harus dapat bekerja sama memanfaatkan industri kelapa sawit untuk kepentingan rakyat.

Demikianlah dikatakan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian saat membuka acara “Orientasi Pembangunan Desa Berkelanjutan” di Jakarta, Sabtu (16/7/2022).

Tito menjelaskan, Indonesia merupakan pemain dominan dalam industri kelapa sawit di dunia. Kelapa sawit tidak hanya memberikan pemasukan untuk pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memberi manfaat besar lainnya bagi rakyat. Oleh karena itu, peran kepala desa dan peran para bupati juga harus disertakan dalam tata kelola untuk industri perkebunan kelapa sawit yang menjadi primadona Indonesia ini.

Baca Juga :   Data SIM Card Bocor, Ini Kata Kemendagri

“Kami sangat mendukung visi untuk mempertahankan Indonesia sebagai penghasil minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia dengan tetap memperhatikan lingkungan yang berkelanjutan atau bersahabat dengan lingkungan,” ujarnya, dikutip Minggu (17/7/2022).

Baca Juga :   Mendagri Sebut Baru Kendari yang Realisasikan Vaksinasi COVID-19 di Sultra

Dia mengungkapkan, dalam konteks industri kelapa sawit masih banyak terjadi permasalahan dengan rakyat. Ketidakpuasan terjadi karena rakyat hanya menjadi penonton di kampung atau di daerahnya. Hal inilah yang menimbulkan adanya resistensi. Contohnya, masalah pertanahan dengan rakyat karena pembukaan kelapa sawit. Kemudian ada dominasi dari pengusaha besar tertentu sehingga rakyat tidak mendapatkan manfaat.

Baca Juga :   Peringati Hari Lahir Pancasila, Kemendagri Apresiasi Pemprov Jawa Barat

“Bagaimana rakyat ini bisa mendapatkan nilai tambah dari adanya usaha investasi sawit yang ada di wilayah itu. Tentunya hal ini memerlukan tata kelola yang lebih baik sehingga perlu melibatkan semua stakeholder, baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO