Anggaran Rp1,2 Triliun Disiapkan untuk Permak TMII, Ditarget Bulan Ini Rampung

Ilustrasi salah satu wahana bermain di TMII Foto: Media Indonesia

JagatBisnis.com – Setelah kembali ke tangan negara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) langsung dipermak agar lebih cantik sebagai destinasi wisata. Anggarannya cukup gede juga, Rp1,2 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan, progres renovasiTMII di Jakarta Timur mencapai 70 persen.

Meski sudah 70 persen, proyek renovasi TMII dikebut lantaran harus kelar Juli 2022. “Kecuali pada pekerjaan Tugu Pancasila atau Tugu Api karena harus dipasang 17 layer tembaga yang detailnya mungkin akan selesai pada Agustus 2022,” kata Basuki, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Menteri Basuki menjelaskan, tujuan utama renovasi TMII adalah untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an itu. “Kami mulai renovasi atas perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII sebagai destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat,” kata menteri asal Solo ini.

Baca Juga :   TMII Dibuka Kembali Oktober 2022

Renovasi TMII, ujar Menteri Basuki, merupakan bagian dari upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah, seperti halnya renovasi Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang dilakukan untuk menyelenggarakan Asian Games 2018.

Menteri Basuki menyebutkan salah satu perbaikan yang tengah dilakukan adalah penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago. “Kami juga lakukan perbaikan anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton, sekarang menjadi menyatu tanpa sekat antar anjungan dengan lanskap hijau yang baik,” ujar menteri yang belakangan diketahui masuk PDIP ini.

Baca Juga :   Wow, Aset TMII yang Akan Diambil Alih Pemerintah Senilai Rp20,5 Triliun

Menteri Basuki juga melihat langsung rehabilitasi Gedung Sasono dan Tugu Api/Pancasila di kawasan TMII. “Di Sasono Utomo kami rehabilitasi bangunan lamanya, kami sesuaikan karpetnya diganti dengan marmer supaya lebih sehat. Tugu Api/Pancasila yang sebelumnya lantai keramik kita jadikan rumput dengan motif seperti desain awal. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar terlihat lebih alami, lebih hijau tidak didominasi bangunan beton,” katanya.

Selain untuk peningkatan layanan wisata, Basuki mengungkapkan renovasi TMII juga untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. “Menurut rencana ini akan dipakai lokasi dinner (jamuan makan malam) G20. Tapi sebetulnya bukan itu tujuan utamanya, melainkan untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata,” kata dia.

Baca Juga :   Mulai Hari Ini, TMII Ditutup Demi Kejar Target Kontruksi Revitalisasi untuk G-20

Kawasan TMII merupakan suatu kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia, termasuk aspek kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah.

Dengan renovasi di kawasan TMII menjelang KTT G20, diharapkan dapat merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya yang ada di Indonesia. (pia)

MIXADVERT JASAPRO