JagatBisnis.com – Keputusan Kylian Mbappe bertahan di PSG setelah sempat membuat kesepakatan personal dengan Real Madrid berbuah kritik.
Mbappe yang tinggal selangkah lagi berlabuh di Bernabeu, dirayu oleh PSG dengan tawaran fantastis. Selain gaji selangit, PSG juga memberikan Mbappe keleluasaan untuk menentukan pelatih dan rekan mainnya di klub. Hal itu membuat Mbappe tak hanya sebagai pemain, tapi juga layaknya direktur klub.
Pelatih Villareal Unai Emery menilai keputusan Mbappe bertahan di PSG sudah terlambat saat dirinya sudah mencapai kesepakatan personal dengan El Real.
“Ini keputusan yang sangat pribadi tetapi sudah terlambat,” kata Emery.
“Saya sangat menghargai anak itu dan saya menghormati keputusannya, tetapi bukan waktu atau cara dia mengambilnya. Itu tidak baik untuk sepak bola,” sambungnya dikutip Football Espana, Senin (23/5/2022).
Discussion about this post