“Kita telah menemukan serotype yang ada dan kami akan menghadirkan vaksin dalam waktu yang sangat singkat. Vaksin yang akan kami pakai adalah vaksin nasional, tapi butuh waktu. Minimal dalam 14 hari ini ada vaksin yang dari luar negeri, selanjutnya akan kita produksi sendiri di Pusvetma, Surabaya,” ungkapnya.
Dia mengaku, saat ini hewan yang terinfeksi telah diberikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik, dan penguatan imun. Dari pemberian obat dan vitamin yang dilakukan, maka banyak hewan yang terpapar PMK sudah mulai membaik. Contohnya, hewan yang meler mulai segar dan yang tadinya tidak bisa berdiri kini sudah berangsur normal.
“Sebelum diberikan vaksin, kami meminta agar peternak memberikan antibiotik khususnya di wilayah 6 kabupaten yang terkonfirmasi wabah PMK. Alhamdulillah, pemberian obat dalam bentuk vitamin, obat dan penurun suhu hasilnya jauh lebih baik. yang tadinya tidak bisa berdiri, sekarang membaik dan yang melernya banyak sudah sangat baik. Disinfektan juga sudah kami lakukan di kandang dan area pemeliharaan,” pungkasnya. (eva)
Discussion about this post