JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana menutup loket tiket Kereta Api (KA) fisik yang ada di semua stasiun. Hal itu karena hampir 90 persen penjualan tiket KA didominasi pembelian melalui chanel online. Sehingga di loket fisik mulai terlihat sepi.
“Rencananya, pada bulan depan kami akan ditutup beberapa loket tiket di stasiun. Nantinya akan dievaluasi, apakah bisa ditutup secara keseluruhan atau tidak,” kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Kamis (28/4/2022).
Dia mengaku, saat ini pihaknya
telah berupaya untuk beradaptasi dalam penerapan digitalisasi di angkutan KA seperti penjualan tiket secara online. Meski begitu, saat ini loket fisik masih tersedia di stasiun keberangkatan dan masih ada yang membutuhkan pembelian tiket secara fisik.
“Memang harus ada layanan loket tiket supaya masyarakat yang tidak punya akses online tetap mendapatkan pelayanan yang baik. Apalagi, masih banyak pengguna yang bergantung pada loket fisik yang ada di stasiun khususnya saat mudik Lebaran 2002 ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya memiliki aplikasi KAI Access sudah memiliki 5 juta pengguna aktif. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melakukan pembelian tiket hingga pemesanan menu makanan di dalam kereta. Saat ini, pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan aplikasi dan sistem pembayaran lainnya agar memudahkan penumpang memesan tiket kereta api secara online. (*/eva)
