Dia menjelaskan, untuk kelompok subsektor perkebunan rakyat NTP nya meningkat 2,05 persen karena indeks yang diterima petani mengalami kenaikan 2,25 persen. Adapun komoditas penggerek indeks yang diterima petani pada subsektor perkebunan rakyat itu diantaranya kenaikan harga kelapa sawit, kopi, dan kelapa.
“Subsektor hortikultura ini penurunan NTP-nya sebesar 2,92 persen dan kalau dilihat komoditas yang dominan memengaruhi indeks yang diterima petani karena penurunan harga bawang merah, cabe rawit dan tomat,” tutup dia. (*/eva)
Discussion about this post