Tekno  

Produksi PS5 Menurun Akibat Kelangkaan Chip

JagatBisnis.com – Sony dilaporkan memotong produksi konsol game PlayStation 5 karena kekurangan chip global dan masalah pengiriman yang mengganggu industri teknologi.

Menurut Bloomberg, perusahaan dilaporkan telah memangkas perkiraan produksi sebelumnya dari 16 juta menjadi 15 juta, menempatkan target 14,8 juta penjualan PS5 pada Maret.

Dengan laporan seperti itu, produksi PS5 benar dalam bahaya. Itu juga membuat situasi yang buruk, pasalnya perusahaan dapat mengambil momen untuk penjualan selama liburan.

Sony diduga mengalami masalah tidak hanya dengan pasokan suku cadang tetapi juga logistik pengiriman. Masalahnya sebagian disebabkan oleh peluncuran vaksin yang tidak merata di negara-negara tempat Sony membuat chip, dan kekurangan suku cadang penting seperti chip listrik.

Situasi ini telah mempengaruhi pembuat konsol lain seperti Nintendo dan bahkan mempengaruhi peluncuran konsol yang sama sekali baru, Valve’s Steam Deck, mendorong tanggal kembali hingga beberapa waktu pada tahun 2022.

Sebelumnya dikabarkan, Sony baru saja merilis pembaruan untuk PS5. Konsol game generasi tersebut kini telah mendukung refresh rate dengan kecepatan 120Hz pada layar 1080p, khususnya pada penggunaan layar monitor komputer.

Sebenarnya PS5 sudah mendukung kecepatan refresh rate 120Hz. Hanya saja dukungan tersebut hadir secara eksklusif untuk beberapa TV tertentu dan bukan monitor komputer. Selain mendukung 120Hz pada layar 1080p, pembaruan ini juga akan memperkenalkan dua kontrol HDMI baru di pengaturan konsol.

Salah satunya adalah fitur putar sekali sentuh yang pada dasarnya akan menyalakan TV yang tersambung saat Anda menyalakan PS5 dan beralih ke input yang sesuai.

Lalu ada juga fitur toggle power off yang menempatkan PS5 ke mode istirahat saat Anda mematikan TV yang terhubung ke konsol. Pembaruan ini seharusnya sudah langsung dan tersedia untuk diunduh di konsol-konsol PS5.Saat ini PS5 sudah tersedia secara resmi di Indonesia. Tersedia versi Digital Edition yang dibanderol dengan harga Rp7.299.000. Sementara untuk PlayStation 5 dengan drive disk dijual dengan harga Rp8.799.000. (pia)

MIXADVERT JASAPRO