Menlu Retno melafalkan dapat kasih pada Cina atas sokongan dan kegiatan serupa dalam logistik vaksin, seraya menerangkan kalau mesin kebijaksanaan Indonesia akan lalu bertugas untuk penuhi kebutuhan vaksin di dalam negara.
Tidak hanya itu, Menlu Retno kembali menerangkan statment Kepala negara Joko Widodo di Sidang Biasa PBB kalau penyembuhan ekonomi cuma bisa dilakukan jika kita bisa menanggulangi endemi dengan cara bersama.
” Endemi cuma dapat ditangani jika kita bisa mempersempit kesenjangan akses kepada vaksin,” ucapnya.
Menlu Retno melaporkan kalau catatan yang serupa pula disampaikan Kepala negara Jokowi dalam KTT Garis besar COVID- 19 Summit. Kepala negara, tutur Retno, berambisi politisasi vaksin segera diakhiri.
” Kepala negara Republik Indonesia mengatakan kesenjangan vaksin dampingi negeri wajib ditangani melalui COVAX Facility, kegiatan serupa dose sharing dan akses yang menyeluruh kepada vaksin wajib ditingkatkan,” ucap Retno.
Discussion about this post