Disebut Adanya Operasi Militer di Maybrat, Ini Bantahan Polda Papua Barat

Kepala bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi

JagatBisnis.com – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat membenarkan peneguhan personel TNI- Polri di wilayah kabupaten Maybrat bukan pembedahan tentara (Opsmil), tetapi kewajiban pelacakan dan pelacakan pelaku kriminal.

” Tim kombinasi yang dikerahkan ke Maybrat untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku kriminal penyerbu pos perencanaan Koramil Kisor,” ucap Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Angket. Adam Erwindi, di Manokwari Sabtu.

Perihal ini ditegaskan Kabid Humas untuk menetralkan berbagai berita dusta( hoaks) di berbagai alat sosial yang bertujuan menggiring pandangan khalayak dengan rumor tak sesuai kenyataan.

Baca Juga :   Pembangunan Mapolres Dogiyai Terus Berjalan Meski Banyak Penolakan

” Sejumlah pangkal berusaha mengadakan rumor pembedahan tentara di Maybrat, sementara kewajiban utama tim kombinasi TNI- Polri sudah teruji dengan menguak badan KNPB sebagai bintang film utama peristiwa itu,” ucapnya.

Baca Juga :   Pembangunan Mapolres Dogiyai Terus Berjalan Meski Banyak Penolakan

Hasil pengembangan, tim interogator sudah memutuskan dan menahan 2 terdakwa dan mencetak 17 orang dari kelompok KNPB dalam DPO( Catatan Pencarian Orang).

Ia mengimbau pada warga Papua Barat supaya lebih bijaksana menggunakan alat sosial dalam menyambut ataupun melanjutkan sebuah informasi.

Baca Juga :   Pembangunan Mapolres Dogiyai Terus Berjalan Meski Banyak Penolakan

Di tempat terpisah Kepala Pencerahan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron menerangkan kalau TNI- Polri menjamin keamanan warga awam.

” Warga diimbau kembali ke perkampungan, karena tim kombinasi cuma cari pelaku penyerbu Pos koramil, bukan mengancam warga atau salah target,” ucap Kapendam.(pia)

MIXADVERT JASAPRO