JagatBisnis.com – Kementerian Koperasi dan UKM, bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN bersinergi menghubungkan pelaku Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Industri Kecil, Menengah (IKM) untuk terhubung ke dalam rantai pasok global (global value chain). Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan ekspor, dan penguatan substitusi impor. Adapun nilai kerja samanya sebesar Rp52,23 miliar.
“Isu strategis terkait rantai pasok menjadi perhatian, hal ini disebabkan masih rendahnya kemitraan koperasi, UMKM dan IKM terhubung dalam rantai nilai global. Apalagi, saat ini keterlibatan UMKM pada rantai pasok juga masih minim, hanya mencapai 6,3 persen dalam rantai nilai global,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai menandatangani MoU tersebut yang digelar secara virtual, Jumat (3/9/2021).
Discussion about this post