JagatBisnis.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro, mengatakan berita hoaks, misinformasi, kabar bohong dan fitnah terkait Covid-19 masih terus bermunculan di media sosial. Salah satunya terkait vaksinasi Covid-19, yang efeknya bisa membuat sebagian masyarakat enggan untuk diimunisasi.
“Ada lebih dari 5 ribu hoaks (muncul) selama pandemi (termasuk vaksin). Penyebaran informasi tidak akurat ini jadinya terkesan tidak terbendung,” ujarnya saat mengisi konferensi virtual FMB9, Selasa (27/7).
Reisa mengatakan, tantangan utama untuk menghadapi vaksin Covid-19 adalah masyarakat sendiri. Ia memberikan tips yang harus diketahui masyarakat sebelum menyebarkan berita, pastikan harus tahu berita ini termasuk ciri-ciri hoaks atau bukan.
“Biasanya beritanya dibuat lebay, bombastis, dan tidak ada rujukan resminya atau sumber yang valid. Kemudian cek ke www.covid19.go.id atau kemkes.go.id,” katanya.
Discussion about this post