JagatBisnis.com – Otoritas Beijing memperpanjang imbauan kerja dari rumah (WFH) bagi sebagian besar penduduknya. Tindakan ini diambil untuk membendung wabah COVID-19 yang tak kunjung mereda.
Ibu kota China itu melaporkan sejumlah 99 kasus baru terdeteksi pada 22 Mei, naik dari 61 kasus di hari sebelumnya. Sejauh ini penambahan tersebut merupakan total kasus harian terbesar di Beijing.
Meskipun tidak ada pengumuman baru tentang daerah yang ditutup di Beijing, 5 dari 16 distrik kota menyarankan penduduk untuk bekerja dari rumah dan menghindari pertemuan tatap muka.
Penduduk yang benar-benar perlu pergi ke kantor harus memiliki hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 48 jam. Warga juga diminta untuk tidak menyimpang dari perjalanan rumah-kerja mereka.
Discussion about this post