JagatBisnis.com – Data dari Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) pada tahun 2020 proyeksi pasar hewan kurban terbesar ada di Jabodetabek dengan permintaan 184.000 ekor sapi (41 persen) dan 673.000 ekor kambing-domba (36 persen). Untuk daerah Jawa sendiri membutuhkan 273.000 ekor sapi dan 995.000 ekor kambing-domba. Secara nasional potensi ekonomi qurban Indonesia mencapai Rp 20,5 Triliun yang berasal dari 2,3 juta orang pequrban (shahibul qurban). Dengan asumsi berat kambing-domba antara 20-80 kg, berat sapi antara 250-750 kg maka terdapat sekitar 117 ribu ton daging yang tersebar pada hari raya Idul Adha.
“Menyikapi hal tersebut, pada hari raya Idul Adha akan terjadi distribusi daging qurban secara massif diseluruh daerah tentunya berdampak pada meningkatnya jumlah kemasan sebagai pembungkus daging yang akan diberikan kepada masyarakat. Kantong plastik yang sangat familiar dan mudah di peroleh masyarakat akan membuat jumlah penggunaan sampah plastik sekali pakai melonjak tinggi dan berdampak pada pencemaran lingkungan. Hal tersebut dikarenakan permasalahan yang amat klasik seperti kesadaran masyarakat yang masih minim terhadap bahaya timbunan sampah, system daur ulang sampah dan tampungan sampah di Indonesia yang belum memadai. Hal tersebut berakibat pada menumpuknya sampah di tempat penampungan akhir, pencemaran sungai yang berefek pada tersumbat nya saluran-saluran air sehingga terjadi pencemaran baik di tanah, air maupun udara dan menyebabkan banjir, pemanasan global serta menimbulkan masalah kesehatan pada manusia,” ujar Ika Akmala selaku Officer Community & Volunterism Dompet Dhuafa melalui WhatsApp nya pada Jumat, (25/06/2021).
Discussion about this post