JagatBisnis.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni guna mendukung program sejuta rumah di Indonesia khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Salah satunya dengan melaksanakan Program Padat Karya Tunai Program Bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS) dilakukan guna mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di saat kondisi ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Padat Karya Tunai sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sebab pembangunan infrastruktur padat karya, selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, juga bertujuan mengurangi pengangguran,.
“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah,” ujar Menteri Basuki.
Discussion about this post