JagatBisnis.com – Polda Metro Berhasil kembali mengklaim kalau program Desa Kuat Berhasil( KTJ) menghasilkan hasil mengganti alam merah penyebaran COVID- 19 jadi alam hijau, di tingkatan mikro ataupun RT atau RW lagi. Kali ini, merupakan Desa Kuat di kawasan Bojong Besar, Depok, Jawa Barat.
Kepala Bidang Ikatan Warga Polda Metro Berhasil, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan KTJ itu berada di RW 9 Perumahan Villa Asia, Dusun Susukan, Kecamatan Bojong Besar.
” Di KTJ itu nilai terkonfirmasi virus corona dini sebesar 19 orang. 8 simpati orang sudah membaik dan cuma satu yang masih pengasingan mandiri. Artinya di KTJ itu sudah berganti jadi alam hijau,” ucap Yusri pada reporter, Kamis, 4 Maret 2021.
Lalu, Yusri mengatakan KTJ di RW 4 Perumahan Grande Village Residence, Desa Parakan Asli, Dusun Susukan, Kecamatan Bojong Besar pula diklaim sukses jadi alam hijau. Bagi ia, permasalahan positif COVID- 19 di situ sudah nihil.
Program Desa Kuat Berhasil ialah program Kapolda Metro Berhasil Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, dengan tujuan untuk menekan nilai virus Corona di tingkatan RT ataupun RW. Desa Kuat dibuat di titik alam merah penyebaran virus Corona.
” Di situ terkonfirmasi dini 19 orang saat ini sudah 0. Yang awalnya di situ alam merah saat ini sudah alam hijau,” tuturnya.
Sebelumnya dikabarkan, program Desa Kuat Berhasil yang digalakkan Polda Metro Berhasil untuk menekan nilai penyebaran virus COVID- 19 di tingkatan mikro diklaim mulai berhasil hasil.
Kepala Bidang Ikatan Warga Polda Metro Berhasil, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan perihal itu nampak dari informasi Desa Kuat Berhasil di Bintara, Kota Bekasi.
Desa Kuat Berhasil di RW 7, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi diklaim sanggup menurunkan jumlah positif virus Corona dengan cara keseluruhan.
Tutur ia, jika dihitung dengan persentase, nilai virus Corona di situ menurun sampai 100 persen. Baginya, bila diamati informasi yang terdapat sejak Desa Kuat itu berdiri, sebesar 26 permasalahan virus Corona terdapat di situ.
” Kemajuan permasalahan aktif di situ pada bulan Januari 2021 saja sudah terdapat 26 permasalahan aktif. Masuk ke bulan Februari permasalahan aktif cuma terdapat 0 ataupun dapat dibilang turun 100 persen,” ucapnya pada reporter, Selasa, 2 Maret 2021. (ser)
