Dia menjelaskan, dari negara lain Indonesia harus belajar, berarti ada potensi gangguan dari efektivitas vaksin. Apalagi Sinovac yang dipakai efikasinya 65,3 persen. Kalau ini sudah kecil, bisa terganggu terhadap efektivitas vaksinasi kalau (virus B117) merebak di Indonesia,
“Makanya, saya tak setuju dengan wacana pembukaan sekolah sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama tiga menteri lainnya memutuskan sekolah boleh dibuka dengan sejumlah syarat pada Januari 2021. Karena masih sangat berisiko dengan laju kasus Covid-19 yang masih tinggi,” imbuhnya.
Ditambahkan, dengan mutasi baru corona pemerintah perlu bergerak cepat, alih-alih menunggu mutasi baru menyebar luas.
Karena virus corona B117 tidak bisa dideteksi hanya dengan pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) biasa, melainkan membutuhkan alat dan ahli virologi khusus.
Discussion about this post