Smartfren juga menerapkan sejumlah teknologi untuk akses internet kecepatan tinggi, antara lain milimeterwave, small cell dan beam forming.
Smartfren sudah mengantisipasi lonjakan lalu lintas seluler sejak Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) April lalu, bahwa traffic internet bergeser dari wilayah perkantoran ke perumahan karena anjuran bekerja dan belajar dari rumah.
Pada Maret hingga Mei, mereka mencatat kenaikan traffic data sebesar 10 persen di seluruh wilayah tempat mereka beroperasi.
Ketika PSBB kedua berlaku di Jakarta pada September lalu, Smartfren mengoptimasi jaringan dengan penyesuaian kapasitas di area yang sedikit lalu lintas (low traffic) dan mengatur rute ke area yang permintaan kapasitas tinggi. (ser)
Discussion about this post