Usai Menyulap Cantik Kota Lama Semarang, Abipraya Berbagi Kiat Suksesnya untuk Medan

Brantas Abipraya turut berbagi pengetahuan tentang penataan dan pengelolaan kota lama untuk mendukung rencana Pemkot Medan dalam percepatan penataan kawasan bersejarah Kesawan.

JagatBisnis.com – PT Brantas Abipraya (Persero) menghadiri undangan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sebagai narasumber acara yang digelar di Kantor Wali Kota Medan, yaitu “Sharing Knowledge Penataan Kawasan Kota Lama dari Revitalisasi Kota Lama Semarang” pada Jumat, 16 April lalu. Hal ini merujuk pada rencana Pemkot Medan untuk melakukan percepatan penataan kota lama Kesawan. Dengan penataan kawasan Kesawan Medan ini, nantinya diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Kota Medan seperti pada masa lampau.

Hadir bersama rombongan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, perwakilan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta arsitek revitalisasi Kota Lama Semarang, Andi Siswanto, Brantas Abipraya yang diwakilkan Widyo Praseno selaku Direktur Operasi 2 berbagi pengalaman BUMN konstruksi ini saat mengerjakan penataan kota lama Semarang dan memberikan masukan untuk rencana percepatan revitalisasi Kota Lama Kesawan kepada Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Pemkot Semarang dan Pemkot Medan atas kesempatan yang diberikan kepada Brantas Abipraya. Sebuah kehormatan bagi kami dipercaya untuk dapat sharing knowledge, berdiskusi bersama membangun kembali keelokan kawasan lama Medan dengan bangunan bersejarahnya,” ujar Widyo Praseno.

Baca Juga :   Brantas Abipraya Bangun Negeri Lewat Deretan Bendungan Karyanya

Senada dengan penjelasan Widyo Praseno, Bobby menilai kegiatan berbagi pengetahuan tentang penataan dan pengelolaan kota lama ini sangat bermanfaat dalam upaya percepatan penataan kawasan bersejarah Kesawan. Dalam pertemuan itu Wali Kota Medan ini mengatakan, Pemkot Medan telah memulai langkah penataan kawasan kota lama di Medan, yakni Kesawan. Salah satunya dengan meluncurkan Kesawan City Walk yang dipadukan dengan branding kuliner Medan, The Kitchen of Asia. Selain untuk melestarikan cagar budaya, merawat kemajemukan Medan, program ini sekaligus memberdayakan UMKM.

Baca Juga :   Masih Pandemi, Brantas Abipraya Hadirkan Kehangatan Halal Bihalal Secara Virtual

Dipercayanya Brantas Abipraya berbagi pengetahuan revitalisasi kota lama ini tak lepas dari keberhasilannya yang membuat kawasan kota lama Semarang kian anggun usai diremajakan perusahaan konstruksi yang telah membangun Indonesia selama 40 tahun ini. Sebagai kontraktor penataan kota lama Semarang, usai direvitalisasi tahun 2019 lalu, kini kota lama Semarang menjadi instagramable dan ramai dikunjungi tak hanya wisatawan lokal maupun dari manca negara.

Baca Juga :   Bakal Menjadi Pengendali Banjir di Gorontalo, Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Bendungan Bulango Ulu

“Kami pun berharap kota Medan dapat segera memulai peremajaan kawasan heritage-nya. Semoga apa yang telah kami sampaikan dalam pertemuan ini dapat mendorong upaya percepatan revitalisasi kota lama di Medan dan nantinya tidak hanya mempercantik kota, namun juga bisa membuka banyak lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Medan,” tutup Widyo Praseno. (srv)

MIXADVERT JASAPRO