Ternyata, Negara Berhutang Rp245 Miliar dari China

JagatBisnis.com –  Indonesia tercatat memiliki utang tersebunyi dari China sebesar USD17,28 miliar atau setara Rp245,37 triliun (kurs Rp14.200 per USD. Utang tersembunyi (hidden debt) itu disampaikan lembaga riset AidData dalam laporan bertema “Banking on the Belt and Road: Insight from a new global dataset of 13.427 chinese development projects”.

Menurut AdiData, laporan tersebut membahas 13.427 proyek di 165 negara dengan nilai USD843 miliar. Dalam utang tersebut terkait dengan strategi belt and road initiative (BRI) yang digagas oleh China. Indonesia menjadi satu dari ratusan negara yang memiliki utang tersembunyi kepada China.

“Secara kolektif, utang ini dilaporkanbsekitar USD385 miliar. Utang itu setara dengan 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB),” tulis AidData seperti dikutip, Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga :   Pasca Temuan Varian Omicron, China Lockdown dan 540 Ribu Penduduk Dikarantina

Selain utang tersembunyi, lanjutnya, Indonesia mendapat pinjaman dari China sebesar USD4,42 miliar atau Rp62,76 triliun melalui skema official development assistance (ODA). China juga menyalurkan pinjaman ke Indonesia lewat skema other official flows (OOF). Nilainya sebesar USD29,96 miliar atau Rp425,43 triliun.

Baca Juga :   Adanya Temuan Kasus Varian Omicron di Guangzhou

“Utang tersembunyi yang diberikan China ke Indonesia tak tercatat di lembaga pemerintah. Sebab, utang itu bukan disalurkan lewat pemerintah, tetapi perusahaan negara atau BUMN. Selain BUMN, utang juga disalurkan lewat bank milik negara, dan perusahaan swasta. “Utang ini sebagian besar tidak muncul di neraca pemerintah,” jelas AidData. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO