Ekbis  

Survei Manulife: Masyarakat Indonesia Aktif Melirik Asuransi di Masa Covid-19

JagatBisnis.com – Pandemi Covid-19 mendorong masyarakat semakin aktif mengelola kesehatan diri dan keuangannya. Hal itu dalam mendapatkan perlindungan asuransi dan merencanakan masa pensiun sebagai bagian dari persiapan menghadapi dampak jangka panjang pandemi. Hal tersebut terungkap dalam survei terbaru Manulife.

Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia,  Ryan Charland mengatakan hasil terkini dari “Manulife Asia Care Survey” menyoroti isu-isu utama bagi nasabah serta prioritas dan aspirasi hidup masyarakat. Sementara di Indonesia, pihaknya melihat minat yang tinggi terhadap perlindungan kesehatan dan perencanaan pensiun selama pandemi.

“Di tengah situasi yang menantang seperti saat ini, masyarakat ingin dapat lebih mengendalikan kondisi kesehatan serta kemapanan finansialnya. Untuk itu berbekal pengalaman, kami menyediakan solusinya. Antara lain, MiUltimate health care untuk perlindungan kesehatan, MISSION dan MISSION Syariah2 untuk perlindungan kesehatan, jiwa maupun investasi,” kata Ryan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/2/2021).

Baca Juga :   OJK Dinilai Lemah dalam Mengawasi Industri Keuangan

Dia menjelaskan, survei tersebut menjaring sekitar 4.000 responden di seluruh Asia yang sudah memiliki polis asuransi atau berencana membeli polis dalam 6 bulan ke depan. Di antara seluruh responden, terdapat 519 responden dari Indonesia.

Baca Juga :   Terkait Nasabah AIA, Ekonom Sebut Industri Asuransi RI Banyak Masalah

“Di Indonesia, kami melihat minat yang tinggi terhadap perlindungan kesehatan dan perencanaan pensiun selama pandemi. Kami memahami di tengah situasi ini. Masyarakat ingin dapat lebih mengendalikan kondisi kesehatan serta kemapanan finansialnya,” ungkapnya.

Baca Juga :   OJK Dinilai Lemah dalam Mengawasi Industri Keuangan

Dipaparkan, seluruh responden Indonesia di dalam survei ini, 43 persen menyatakan telah berinisiatif mencari informasi produk dan layanan asuransi dalam rangka merespons pandemi. Sebanyak 88 persen responden sejak Covid-19 terjadi, perencanaan masa pensiun kini dipandang semakin penting.

“Di Indonesia, hampir 98 persen menyatakan telah mengambil langkah untuk mengelola kesehatan dan keuangan di tengah situasi Covid. Perencanaan pensiun merupakan perencanaan masa pensiun dirasa kian penting,” pungkasnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO