Sulut Setop Vaksin AstraZeneca, Ini Kata Kemenkes

JagatBisnis.com –  Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menghentikan sementara pemberian vaksin Corona AstraZeneca. Alasannya, banyak warga yang melaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai disuntik vaksin AstraZeneca seperti mengalami mual hingga demam.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pihaknya tengah mengkaji temuan KIPI tersebut kepada pihak-pihak terkait. Sedang dikaji WHO, ITAGI, dan Komnas KIPI,” kata dr Nadia, Minggu (28/3/2021).

Saat ditanyai mengenai daerah lain, dr Nadia mengatakan belum ada laporan terkait KIPI berat selain di Sulut. “Belum, yang lain tetap jalan,” paparnya.

Baca Juga :   Pekan Depan, Penyuntikan Vaksin Gotong Royong Dimulai

Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 Sulut melaporkan dari 3.990 warga yang menerima vaksin AstraZeneca, sekitar 990 orang melaporkan mengalami KIPI seperti demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual, dan muntah.

Baca Juga :   Indonesia Terima 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm

Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Sulut Steven Dandel mengatakan vaksin AstraZeneca disetop sementara sebagai langkah kehati-hatian.

Baca Juga :   Pemerintah Tegaskan Vaksin Dosis Ketiga Hanya untuk Nakes

“Dalam Emergency Use Authorization (EUA) vaksin AS, sebenarnya telah disebutkan bahwa KIPI ini adalah efek simpang (adverse effect dari vaksin AZ, yang sifatnya sangat sering terjadi very common, artinya 1 di antara 10 suntikan,” ungkap Steven.(HAB)

MIXADVERT JASAPRO