Ekbis  

Sinergi dengan BKIPM, Bea Cukai Gorontalo Lepas Ekspor Perdana Kepiting Bakau ke Singapura

JagatBisnis.com –  Dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai terus memfasilitasi pengusaha yang hendak melakukan ekspor komoditi lokal ke luar negeri. Seperti yang telah dilaksanakan di Gorontalo, Bea Cukai bersama BKIPM Gorontalo lepas ekspor perdana UD Mulia Abadi, dengan komoditas kepiting bakau tujuan Singapura pada Selasa (16/03) kemarin.

“Pada kesempatan ini, telah diekspor sejumlah 156 kilogram kepiting bakau, yang berasal dari perairan tanaman bakau yang tersebar di beberapa daerah di Provinsi Gorontalo. Kepiting ini dikumpulkan oleh salah satu UMKM, UD. Mulia Abadi. Walaupun jumlah komoditas yang diekspor belum banyak, namun ini merupakan langkah awal yang sangat baik dalam mendukung stimulus ekonomi masyarakat Provinsi Gorontalo, khususnya untuk UMKM,” papar Dede Hendra Jaya, Kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo menjelaskan.

Sehubungan dengan ekspor perdana komoditas kepiting bakau dari Provinsi Gorontalo, Bea Cukai dan BKIPM Gorontalo berinisiatif melakukan acara pelepasan ekspor dengan mengundang instansi terkait yang dilaksanakan di Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas I Gorontalo. Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, serta disiarkan pula secara daring melalui video conference.

Baca Juga :   Operasi Gabungan “Dewa Ruci 2021”, Bea Cukai-Polri Amankan 1,278 Ton Sabu

Dede menambahkan, “sebagai bentuk dukungan atas terlaksananya ekspor perdana ini, turut hadir secara daring perwakilan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, PT Garuda Indonesia Cargo, Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara, Kakanwil Perbendaharaan Gorontalo, juga beberapa rekan media.”

Baca Juga :   Adakan Sosialisasi, Bea Cukai Beberkan Berbagai Peraturan dan Inovasi di Bidang Pabean

Pelepasan ekspor perdana komoditas kepiting bakau yang diberangkatkan dari Bandar Udara Djalaludin Gorontalo ini, diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lainnya untuk turut melaksanakan ekspor dan mendorong pemulihan ekonomi. (srv)

MIXADVERT JASAPRO