Sekolah Tatap Muka di Bekasi Terapkan Ganjil-Genap

JagatBisnis.com –   Tak cuma untuk juru mudi cakra 4, ketentuan ganjil- genap ternyata pula diaplikasikan sekolah di kota Bekasi yang mengadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Jika di jalur raya, ketentuan ganjil- genap mengharuskan alat transportasi cakra 4 yang dibolehkan melintas ialah membiasakan bertepatan pada dengan nilai terakhir di nomor polisi (nopol) alat transportasi.

Sedangkan ketentuan ganjil- genap yang diaplikasikan di sekolah ialah membiasakan bertepatan pada dengan nomor absensi siswa- siswi. Jika hari ini merupakan bertepatan pada genap, hingga siswa- siswi yang turut PTM merupakan yang memiliki nomor absensi genap.

Baca Juga :   Ganjil Genap di Depok Tak Ampuh, Polisi Cari Cara Alternatif Atasi Kemacetan

Siswa- siswi yang memiliki nomor absensi aneh akan tetap menjajaki pelajaran tetapi dengan cara daring ataupun online di rumah. Aplikasi ganjil- genap di sekolah sudah dilaksanakan di SMAN 15 Kota Bekasi yang mengadakan PTM terbatas.

Baca Juga :   Kota Malang Berencana Terapkan Ganjil Genap, Kecuali Akhir Pekan

” Jadi kiat biar tidak bosan, betul kita wajib lihat wajah dengan cara bergantian,” tutur Ermayanti Astuti, Kepala SMAN 15 Kota Bekasi.

PTM terbatas dilakukan dengan cara bergantian dengan kapasitias maksimal 50 persen. Perihal ini untuk mengakhiri kejenuhan yang dirasakan para siswa yang sudah demikian lama melakukan penataran daring.

Bahkan siswa- siswi yang muncul ke sekolah pula wajib mendapatkan persetujuan dari orangtua. Tidak hanya wajib menjajaki aturan kesehatan( prokes) kencang, anak didik pula harus melakukan ceh temperatur saat masuk ke area sekolah.

Baca Juga :   PTM Tahap II di Jakarta Ditunda Pekan Depan

Sedangkan siswa- siswi yang tidak menemukan persetujuan dari orangtua untuk menjajaki PTM, pihak sekolah pula mengharuskan anak didik untuk menjajaki pelajaran dengan cara daring bersama anak didik yang tidak terdapat agenda lihat wajah. Alhasil tidak terdapat siswa- siswi yang prei.(pia)

MIXADVERT JASAPRO