Sekjen PBB Kecam Kudeta di Myanmar

JagatBisnis.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekan warga bumi untuk membenarkan kudeta tentara di Myanmar gagal.

Pengambilalihan kewenangan” tidak dapat diperoleh”, tuturnya, dan atasan kudeta wajib dibuat untuk menguasai kalau ini tidaklah cara untuk menyuruh sesuatu negeri.

Badan Keamanan PBB sedang merumuskan statment terkait kudeta tentara di Myanmar, tetapi Cina diperkirakan akan memboikot seluruh wujud statment yang menyumpahi kudeta itu.

Baca Juga :   Dua Jurnalis Ditangkap Junta Myanmar

Atasan de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi ditahan kala tentara meregang kewenangan pada Senin (1/2/2021) lalu.

Polisi di Myanmar- yang pula dikenal sebagai Burma- kemudian mengenakan cema kepada Suu Kyi dan meresmikan narapidana rumah terhadapnya sampai 15 Februari.

Bagus Suu Kyi ataupun Kepala negara Myanmar Win Myint yang pula ditahan tentara, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga :   Usai Kudeta Militer Myanmar, Begini Penampakan Aung San Suu Kyi

Atasan politik yang digulingkan sampai saat ini masih ditahan dengan kontrol kencang dari militer

Tentara Myanmar yang meresmikan situasi gawat selama setahun, berupaya untuk membetulkan tindakannya dengan mendakwa ketakjujuran dalam pemilu November lalu yang dimenangkan oleh partai Aliansi Nasional untuk Kerakyatan (NLD) yang dimpimpin Suu Kyi.

Terdapat informasi kalau tentara pula menginstruksikan penghentian Facebook di negeri itu, atas dasar program alat sosial itu” mengusik restorasi kemantapan”.

Baca Juga :   Begini Cara Militer Myanmar Kacaukan Internet Saat Lakukan Kudeta

Pada Kamis( 04 atau 02) para pengguna Facebook di Myanmar melaporkan mereka tak dapat mengakses program itu.

Sebuah laman Facebook yang disiapkan untuk mengatur perlawanan kepada kudeta telah digemari oleh puluhan ribu pengguna.

Bagus Suu Kyi ataupun Kepala negara Myanmar Win Myint yang pula ditahan tentara, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. (ser)

 

MIXADVERT JASAPRO