JagatBisnis.com – Warga Pejaten Barat yang rumahnya terdampak banjir baru-baru ini, menerima dukungan dari Royal Philips, pemimpin perusahaan di bidang teknologi kesehatan.
Bekerjasama dengan komunitas relawan Werkgroep ’72, Philips Indonesia mendonasikan 150 rice cooker Philips, 60 set produk Avent untuk bayi dan 25 blender Philips ke Yayasan Kampung Kids, sebuah organisasi yang seringkali membantu masyarakat untuk mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik.
Pim Preesman, Presiden Direktur Philips Indonesia mengatakan, melalui donasi ini, pihaknya mencoba memberikan jalan untuk mereka dalam menyiapkan makanan bernutrisi di atas meja serta harapan bahwa hidup akan menjadi lebih baik.
“Ketika air mulai surut, para korban banjir masih memiliki tantangan untuk memberi makan keluarganya. Ini adalah cara yang baik untuk membantu masyarakat. Kami ingin mendukung mereka dalam menyediakan makanan bernutrisi bagi seluruh keluarga,” katanya, melalui keteranganya, Rabu (10/3/2021).
Banjir yang baru-baru ini terjadi di Jakarta dan sekitarnya telah berdampak pada banyak warga dalam tingkat yang berbeda-beda. Pejaten Barat adalah area pemukiman yang terletak di dekat dua sungai besar di Jakarta Selatan. Akibatnya, area ini menjadi salah satu yang kerap mengalami banjir besar. Menurut relawan Yayasan Kampung Kids yang mensurvei area saat banjir, ketinggian air mencapai 1,7 meter di beberapa rumah. Warga di daerah ini mengalami kerugian besar.
Banjir datang di malam hari, dan air naik dengan sangat cepat. Orang-orang terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa persiapan. Ketika mereka Kembali dua hari kemudian, kerusakan yang terjadi pada rumah dan perabotan mereka sudah parah.
“Setelah berbicara dengan para korban, kami menyadari bahwa salah satu kebutuhan yang paling utama adalah rice cooker. Setelah listrik kembali menyala, rice cooker lebih praktis digunakan daripada kompor gas, jadi produk rice cooker Philips ini sangat membantu sekali,” kata Juliana Sitepu, Operational Manager Yayasan Kampung Kids.
Kai Yin Or, relawan dari Werkgroep ’72 yang bekerja bersama Kampung Kids mengaku sudah mengenal Kampung Kids selama bertahun-tahun dan mendukung program mereka untuk menyediakan makan bagi lansia serta materi belajar untuk anak-anak.
“Ketika mereka kebanjiran dan kami dengar bahwa warga yang terdampak membutuhkan alat untuk memasak nasi, kami langsung terpikir nama Philips. Kami sangat senang bahwa dengan bantuan dari Philiips ini, banyak orang akan bisa mulai memasak untuk diri dan keluarga mereka lagi,” ucapnya.
Philips percaya bahwa makanan dan minuman bernutrisi merupakan tonggak bangunan dari hidup sehat. Selama bertahun-tahun, Philips telah mengadvokasi gaya hidup sehat dengan solusi alat dapurnya yang inovatif. Philips menawarkan peralatan dapur yang memungkinkan masyarakat mengambil kendali atas kesehatan dan asupan nutrisi mereka dengan menyiapkan masakan rumah secara mudah dan praktis.
Donasi dari Philips Indonesia termasuk rice cooker yang bisa menghangatkan nasi hingga 48 jam, blender anti pecah dengan pisau bilah 4 dari stainless steel yang efektif untuk menghaluskan, juga alat sterilizer untuk produk bayi dan botol susu bagi keluarga dengan balita. Semua produk ini akan memungkinkan korban banjir untuk menyiapkan makanan bernutrisi yang mereka butuhkan saat kembali bangkit dari dampak banjir.
Sebagai perusahaan teknologi, Philips mendengarkan kebutuhan masyarakat dan bekerja bersama mitra seperti Werkgroep ’72 dan Yayasan Kampung Kids. Philips berkomitmen untuk terus memperluas akses terhadap layanan untuk membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.(HAB)
