Pemerintah Tegaskan Vaksin Dosis Ketiga Hanya untuk Nakes

JagatBisnis.com –   Pemerintah kembali menerangkan kalau vaksin takaran ketiga ataupun booster cuma diserahkan pada tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan proteksi dalam melaksanakan kewajiban di tengah endemi COVID- 19.

” Prioritas program vaksin booster saat ini merupakan daya kesehatan sebagai populasi beresiko, sekalian vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di era endemi,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Gram Plate.

Penguasa belum melakukan pergantian kebijaksanaan terkait perihal ini alhasil vaksin booster belum bisa diserahkan untuk warga biasa.

Baca Juga :   Sudah 1.271.479 Orang di Jakarta Divaksin Booster

” Saat ini, vaksin booster memang terkini diprioritaskan untuk daya kesehatan. Perihal ini karena kelompok itu lebih beresiko terhampar COVID- 19,” ucap ia.

Menteri Johnny menguraikan kalau sampai 24 September 2021, pemberian vaksin takaran ketiga untuk nakes sudah mencapai 60, 74 persen lebih dari target vaksinasi sebesar 892. 192 orang.

Baca Juga :   7 Rekomendasi IDAI Vaksin COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Ada pula penguasa masih lalu menelaah rencana program vaksin ketiga untuk warga biasa pada tahun depan.

Kebijaksanaan itu, bagi Menteri Kominfo, masih membutuhkan estimasi dan ulasan yang lebih dalam, terlebih saat ini jumlah akseptor vaksin COVID- 19 untuk takaran awal belum mencapai 50 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia.

” Sampai saat ini, vaksin booster ataupun takaran ketiga masih prioritas untuk nakes,” tegasnya lagi.

Baca Juga :   Vaksinasi COVID Dosis 2 di RI Tembus 70,38 Persen

Berdasarkan informasi Departemen Kesehatan sampai Jumat, 24 September 2021 jam 18. 00 Wib, realisasi vaksinasi takaran awal dengan cara totalitas di Indonesia telah menjangkau 85. 015. 837 juta orang ataupun 40, 82 persen dari sasaran target.

Ada pula, realisasi pemberian vaksinasi takaran kedua telah menjangkau 47. 776. 434 orang ataupun 22, 94 persen dari sasaran target. (pia)

MIXADVERT JASAPRO