Ngeri, Ubin Rumah di Sumsel Jadi Sarang Ular dan Sudah Ada yang Menetas

Telur ular sanca yang telah menetas di bawah ubin rumah warga.

JagatBisnis.com –   Warga Blok 53 Rumah Pangkat Palembang, Sumatera Selatan, dibuat marak terkait kedatangan Ular Sanca Batik sejauh lebih dari 4 meter. Lebih menggemparkan, Ular itu ditemukan bersama puluhan telur yang sudah meretas.

Kedatangan Ular ini awal kali diketahui masyarakat sekitar bernama Eva, sekitar jam 06. 00 Wib. Masyarakat yang kekhawatiran langsung bertamu komunitas Sumsel Reptil untuk menolong cara pemindahan.

Pimpinan Sumsel Reptil, Fuad Muhammad, mengatakan cara pemindahan Ular berjalan lumayan susah. Karena, saat akan dibekuk, Ular dengan julukan memberi pelajaran Python Reticulatus itu, masuk ke dalam lubang di sela- sela rumah masyarakat.

Baca Juga :   Puluhan Warga Menjadi Korban Serangan Buaya, Enam Orang Meninggal

Bahkan, cara pemindahan kian berjalan kompleks setelah semua bagian badan Ular masuk ke dalam keramik rumah masyarakat. Tak bimbang, pemilik rumah yang belingsatan setelah itu memperbolehkan untuk membobok keramik rumahnya.

Usai memecahkan, Ular dengan dimensi jumbo itu juga akhirnya sukses dibekuk. Dan tak cuma Ular, di dalam keramik itu ternyata pula ada bekas cangkang telurnya yang sudah meretas.

” Ular yang kita pemindahan semacam menelur di dalam keramik rumah masyarakat yang diperkuat dengan penemuan bekas cangkang. Ular itu pula kayaknya belum lama ubah kulit, karena di dalam keramik pula terdapat bekas kulit,” tutur Fuad, Minggu, 30 Mei 2021.

Baca Juga :   Ngeri, Ular Sanca 3,5 Meter Berkeliaran di Halaman Rumah Warga

Temuan Ular Sanca Batik dengan dimensi besar di posisi yang serupa diakui Fuad bukan kali awal. Sebelumnya, pada September 2020, Sumsel Reptil yang dihubungi masyarakat pula sukses memindahkan jenis Ular yang serupa dengan jauh mencapai 3 meter.

” Cara pemindahan pula hampir seragam. Kelainannya, kala itu tidak ditemukan terdapatnya telur,” jelas Fuad.

Baca Juga :   Pria Penodong Pistol ke Pekerja Bangunan Ditangkap

Sebagai penggemar reptil, bagi Fuad, grupnya senantiasa sedia menolong masyarakat jika rumah ataupun area tempat bermukim dimasuki Ular.

Selama ini, Sumsel Reptil sudah lumayan kerap dihubungi masyarakat, bagus untuk mengevakusi Ular yang beracun, semacam Cobra, ataupun yang tidak beracun semacam Piton, termasuk pula binatang reptil yang lain semacam Biawak.

” Untuk Ular Piton memang tidak beracun tetapi tetap beresiko. Apalagi jika ukurannya sudah besar. Gigitannya bisa membuat kulit sobek, dan belitannya dapat berdampak parah sampai memadamkan,” ucapnya.(ser)

MIXADVERT JASAPRO