Motor Pelaku Bom Makassar Ternyata Sitaan Debt Collector

Garis polisi dan aparat berjaga di lokasi bom bunuh diri dekat Gereja Katedral Makassar

JagatBisnis.com –  Aksi bom bunuh diri menggunakan sepeda motor di depan Gereja Basilika Makassar pada Minggu kemarin, menegaskan tentang berartinya melaporkan alat transportasi yang telah dijual ke Samsat.

2 pelaku pengeboman yang ialah laki- laki dan perempuan, menggunakan sepeda motor jenis skuter matik bernomor polisi DD 5984 MD saat melaksanakan aksinya.

Sepeda motor itu diketahui ialah alat transportasi atas julukan Hasniawati yang menetap di Pampang, Kecamatan Panakukang, Makassar.

Baca Juga :   Petir Diduga Kuat yang Bikin Kilang Balongan Indramayu Terbakar

Ternyata motor kepunyaan Hasniawati itu sempat ditarik debt collector pada 2015 dahulu, alhasil alat transportasi itu bukan lagi kepunyaannya.

Kabid Teknologi Sistem Informasi( TSI) Badan Pemasukan Wilayah Provinsi Sulsel, Adhita Sandhya Dharmac L, menegaskan supaya harus pajak di Sulsel segera ke Samsat melaporkan alat transportasi yang tidak lagi beliau punya.

Baca Juga :   Imbas Kebakaran Kilang Balongan, Pertamina Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi

Ini berarti untuk menghindari terdapatnya keadaan yang tidak di idamkan, semacam bomber Bom Makassar yang menggunakan sepeda motor atas julukan orang lain.

“ Caranya amat mudah, lumayan tiba ke Samsat asal alat transportasi dengan membuat KTP elektronik asli dan memuat blangko yang telah terdapat lalu membubuhi tanda tangan di atas materai. Berikutnya aparat akan memblokir alat transportasi itu dan berikan tanda alat transportasi itu telah beralih tangan,” tutur laki- laki yang bersahabat disapa Didit itu di Makassar, diambil Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga :   Ledakan Kilang Pertamina Balongan, Seribu Warga Mengungsi

Beliau menjelaskan, cara membekukan jual alat transportasi tidak menginginkan durasi yang lama, cuma sekitar 5 menit.

Untuk cara demikian, Didit menyampaikan kalau pemilik tidak dapat diwakili saat melapor supaya dapat bertemu dan menanggapi persoalan aparat. (ser)

MIXADVERT JASAPRO