Majelis Umum PBB Gelar Sidang Pleno Bahas Israel-Palestina

Sidang Majelis Umum PBB atas resolusi terhadap Yerusalem.

JagatBisnis.com –   Perserikatan Bangsa- Bangsa ataupun PBB direncanakan akan mengadakan sidang badan biasa untuk mangulas bentrokan yang terjadi antara Israel dan Palestina. Sidang pleno ke- 67 ini rencananya akan digelar Kamis 20 Mei 2021.

Pada sidang badan biasa PBB ini esoknya akan dihadiri langsung oleh Menteri Luar Negara Indonesia Retno L. P Marsudi yang saat ini dalam ekspedisi dari Jakarta.

Ada pula sidang badan biasa PBB ini akan digelar di kantor pusat PBB di New York, Amerika Sindikat. Di mana Indonesia sebelumnya telah menyumpahi keras aksi tentara Israel yang telah menyebabkan korban jiwa di Palestina.

Tak cuma itu, sokongan untuk memberhentikan bentrokan dan keganasan dari tentara Israel kepada Palestina pula disuarakan oleh Pimpinan Badan Keamanan PBB saat ini ialah Cina.

Baca Juga :   Tiga Anggota Hamas Tewas Tertembak di Lebanon

Penguasa Cina bahkan kembali menekan Israel untuk segera memberhentikan serbuan tentara dan pertempuran. Cina amat mengancam kekerasan yang dilakukan Israel kepada masyarakat awam di Palestina.

” Kita sekali lagi menekan seluruh pihak, paling utama Israel, untuk mengakhiri serbuan tentara, pertempuran, dan melakukan perbincangan politik secepatnya mungkin,” tutur ahli ucapan Departemen Luar Negara Cina, Zhao Lijian, di Beijing, Selasa 18 Mei 2021.

Sebagai Pimpinan DK- PBB, Cina telah menghasilkan 4 usulan terkait bentrokan Palestina- Israel seusai rapat pada Minggu 16 Mei 2021 lalu.

Baca Juga :   Warga Palestina Pesimistis akan Pemerintahan Baru Israel

awal, penghentian senjata dan penghentian kekerasan jadi prioritas utama. Cina menyumpahi keras aksi kekerasan kepada masyarakat awam dan sekali lagi menekan kedua koyak pihak segera mengakhiri tindakan tentara dan konflik dan mengakhiri berbagai tahap yang bisa memperparah suasana, termasuk serbuan udara, serbuan bumi, dan peresmian roket.

Kedua, dorongan manusiawi ialah kebutuhan yang menekan. Cina menekan Israel supaya berkeras hati penuhi kewajibannya berdasarkan akad global, mencabut seluruh pengepungan dan blokade Gaza secepatnya mungkin, menjamin keamanan dan hak- hak masyarakat awam di wilayah Palestina yang diduduki, dan memberikan akses dorongan manusiawi.

Komunitas global wajib memberikan dorongan manusiawi ke Palestina dan PBB wajib melakukan langkah- langkah koordinatif untuk menghindari musibah manusiawi yang lebih sungguh- sungguh.

Baca Juga :   Sidang IPU ke 144, Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina

Ketiga, sokongan global ialah perihal yang harus. DK PBB wajib mengutip tindakan jelas kepada bentrokan Palestina- Israel dan ikut menyejukkan suasana sejak dini.

Keempat, Cina mendukung kedua koyak pihak meneruskan dialog rukun sedini mungkin untuk mendirikan negeri Palestina merdeka yang menikmati independensi penuh dengan Yerusalem Timur sebagai bunda kota berdasarkan perjanjian pinggiran pada 1967.

Cina menekan Palestina dan Israel mewujudkan kehidupan yang serasi di antara negara- negara Arab dan Ibrani untuk terciptanya perdamaian abadi di Timur Tengah.(ser)

MIXADVERT JASAPRO