KPK Tajamkan Bukti Aliran Dana Diduga untuk Istri Edhy Prabowo

JagatBisnis.com –  Tim interogator Komisi Pemberantasan Penggelapan( KPK), memahami dugaan gerakan anggaran yang berasal dari eksportir bibit lobster yang ditampung di rekening perbankan kepunyaan terdakwa Andreau Misanta Individu.

Perihal itu didalami saat mengecek Andreau sebagai terdakwa, sekalian saksi untuk investigasi mantan Menteri Maritim dan Perikanan Edhy Prabowo dan kawan- kawan.

” Tim Interogator KPK melakukan penajaman terkait dengan dugaan gerakan sejumlah uang yang ditampung melalui sebagian rekening perbankan kepunyaan terdakwa AMP( Andreau Misanta Individu),” tutur Plt Ahli Ucapan KPK Ali Fikri pada badan alat, Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga :   Diam-diam, Kejagung Hentikan Dua Kasus Dugaan Korupsi Sea Games

Ali menerangkan, uang- uang yang telah ditampung itu setelah itu diduga digunakan untuk keperluan individu Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Rosita Bidadari.

” Uang- uang itu diduga berasal dari para eksportir benur yang setelah itu dipergunakan untuk keperluan individu terdakwa EP( Edhy Prabowo) dan istri,” tutur Ali.

Dalam permasalahan ini, KPK terkini memutuskan 7 terdakwa. Tidak hanya Edhy Prabowo, terdakwa lain masing- masing 3 karyawan spesial Edhy, Andreau Individu Misanta, Safri dan Amril Mukminin; Siswadi berlaku seperti Pengasuh PT Aero Pandangan Barang; Ainul Faqih berlaku seperti Karyawan istri Menteri KP; dan Suharjito berlaku seperti Ketua PT 2 Putra Bagak Pratama.

Baca Juga :   Azis Syamsuddin Akan Segera Dipanggil oleh KPK

Edhy bersama Safri, Andreau Individu Misanta, Siswadi, Ainul Faqih, dan Amril Mukminin diduga menyambut uang sogok sebesar Rp10, 2 miliyar dan USD 100 ribu dari Suharjito.

Baca Juga :   KPK Panggil Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan Terkait Kasus Ade Yasin

Uang sogok itu diserahkan supaya Edhy memberikan permisi pada PT 2 Putra Bagak Pratama untuk menyambut permisi sebagai eksportir benur.

Beberapa uang uang sogok itu digunakan oleh Edhy dan istrinya Iis Rosita Bidadari, untuk belanja benda elegan di Honolulu, Hawaii, Amerika Sindikat, pada 21- 23 November 2020. Sekitar Rp750 juta digunakan untuk membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan Louis Vuitton, dan pakaian Old Navy. (ser)

MIXADVERT JASAPRO