jagatbisnis.com – Regu pencari Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tetap bergerak.
Penemuan terkini mereka merupakan bagian badan yang diprediksi sebagai korban musibah nahas yang terjadi pada Sabtu( 9/ 1) itu.
Bagian badan itu diangkat dari kedalaman 17- 20 m pada jam 09. 40 pagi oleh Regu penyelam dari Satuan Komando Pasukan Katak( Kopaska) Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Laut.
Bagian badan itu terbaur bersama sebagian bagian reruntuhan pesawat bernomor SJ 182 itu.
” Masih banyak potongan di bawah air,” tutur Dankima Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut( P) Edy Tirtayasa dikala mengangkut bagian puing dari dasar air.
Beliau menarangkan, terdapat 4 regu Kopaska yang diturunkan buat memindahkan reruntuhan serta korban musibah itu.
Tim yang pada tahun 2018 lalu turut terjun dalam pemindahan pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang.
diinformasikan tadinya, pesawat Sriwijaya Air arah Jakarta- Pontianak dengan no penerbangan SJ 182 hilang kontak pada jam 14. 40 Wib.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki serta Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, 7 kanak- kanak, 3 bayi, pilot- kopilot, satu safety flight officer, serta 3 awak kabin.( ant/ ser)
